Topologi merupakan suatu struktur
jaringan yang didesain sedemikian rupa agar antar komputer satu dan
lainnya dapat terhubung dan saling bertukar data. Topologi jaringan
komputer sendiri diperkenalkan pada tahun 1940 di Amerika oleh suatu
proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan grup riset
yang dipimpin oleh Profesor Howard Aiken.
Pada mulanya proyek tersebut digunakan
untuk bagaimana menggunakan sebuah perangkat komputer yang bisa dipakai
bersama untuk mengerjakan sesuatu tanpa harus membuang waktu karena
harus bergantian dalam menggunakan komputer. Maka para proyek tersebut
dibuatlah proses beruntun yang memungkinkan beberapa program bisa
berjalan dalam sebuah komputer dengan menggunakna metode antrian.
Pada perkembangan komputer yang lebih
maju pada tahun 1955 hingga 1969, model jaringan komputer pertama
dikenalkan yang merupakan latar belakang lahirnya topologi jaringan yang
telah kita kenal saat ini. Topologi jaringan tersebut memudahkan kita
untuk saling bertukar data antar komputer.
Sesuai dengan perkembangannya, topologi
jaringan tersebut mengalami beberapa pengembangan hingga melahirkan
beberapa jenis topologi jaringan Berikut macam macam topologi jaringan
komputer tersebut:
Topologi Bus
Topologi
jaringan yang pertama adalah topologi bus. Topologi bus merupakan
topologi jaringan terpopuler di masanya karena paling banyak digunakan
pada masa penggunaan kabel sepaksi. Dengan menggunakan Connector, maka
komputer bisa dengan dihubungkan satu sama lain. Kesulitan dalam
pembuatan topologi jaringan bus adalah Anda harus bisa bisa mencocokan
apakah kabel yang Anda gunakan sesuai atau tidak. Karena jika tidak bisa
mencocokan secara sesuai, maka akan merusak sistem NIC atau Network Interface Card.
Namun topologi jaringan komputer ini memiliki beberapa kelebihan dan
kekurangan. Kelebihan dari topologi jaringan bus ini adalah layout
sederhana yang bisa dikembangkan dan penambahan workstation baru dapat
dengan mudah ditambahkan tanpa harus mengganggu komputer lain. Kelemahan
dari topologi jaringan bus ini adalah, jika terdapat gangguan pada
komputer pusat, maka akan tertular pada komputer lain.
Topologi Star
Topologi jaringan star memiliki susunan
yang sama dengan topologi jaringan bus, namun bentuk topologi jaringan
star ini membentuk jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke
setiap node atau pengguna. Sama seperti halnya topologi jaringan
komputer sebelumnya, topologi jaringan star pun memiliki kelebihan dan
kekurangan, kelebihan yang dimiliki oleh topologi jaringan star ini
adalah penambahan dan pengurangan station bisa dilakukan dengan mudah,
dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Dan kekuarangan yang dimiliki
oleh topologi jaringan star ini adalah, jika node yang ditengah atau
komputer admin mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan ikut
terhenti.
Topologi Cincin
Topologi cincin adalah topologi jaringan
komputer yang membentuk rangkaian titik yang membentuk pola lingkaran
seperti cincin yang masing masing terhubung ke dua titik lainnya.
topologi jaringan cincin ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan,
kelebihan yang dimiliki oleh topologi jaringan cincin ini adalah dapat
menghemat kabel dan tidak akan terjadi tabrakan untuk pengiriman data.
Sedangkan untuk kelemahannya sendiri adalah pengembagan topologi
jaringan cincin cukup sulit dan sulit juga untuk mendeteksi kerusakan
pada topologi jaringan komputer jenis ini.
Topologi Mesh
Topologi mesh atau yang bisa kita sebut
dengan topologi jala ini adalah merupakan topologi jaringan komputer
yang menghubungkan setiap perangkat secara langsung ke perangkat yang
lainnya yang berada di dalam jaringan tersebut. Topologi jaringan mesh
ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus n(n-1)/2 di mana n merupakan
simbol untuk jumlah komputer
tersebut. topologi jaringan mesh ini memiliki beberapa kelebihan dan
kekurangan, kelebihannya adalah dapat mengirimkan data secara langsung
kepada komputer yang dituju tanpa harus melalui komputer yang lainnya,
karena tidak digunakan secara beramai-ramai, privacy dan keamanan dalam
topologi jaringan mesh ini leih terjamin. Kekurangan dari topologi
jaringan mesh ini adalah membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. Semakin
banyak komputer yang harus terkoneksi dengan komputer lain maka semakin
banyak pula kabel dan Port I/O yang dibutuhkan.
Topologi Hybrid
Topologi jaringan komputer berikutnya adalah topologi hybrid. topologi jaringan hybrid
ini merupakan gabungan antara topologi topologi yang telah disebutkan
di atas tadi. Kelebihan dan kekurangan dari topologi ini adalah sesuai
atau sama dengan topologi topologi yang telah disebutkan tadi.
Topologi Peer-to-peer
Topologi jaringan komputer yang terakhir
adalah topologi peer-to-peer atau topologi jaringan secara runtut.
topologi jaringan Peer-to-Peer ini hanya menghubungkan antara komputer
satu dengan komputer yang lain dengan menggunakan satu kabel utama.
topologi jaringan Peer-to-Peer ini juga memiliki kelebihan dan
kekurangan, kelebihan yang dimiliki oleh topologi jaringan Peer-to-Peer
ini adalah dapat menghemat kabel dan tata letak serta pengembangan
topologi jaringan Peer-to-Peer ini sangat mudah dilakukan. Dan
kekurangan yang dimiliki oleh topologi jaringan Peer-to-Peer ini adalah
kepadatan lalu lintas tinggi, deteksi dan isolasi kecelakaan sangat
kecil, keamanan kurang terjamin, kecepatan menurun apabila ada
penambahan pemakaian.
0 komentar:
Post a Comment
Harap memberikan saran dan kritikan yang membangun.