WHAT'S NEW?
Check This Blog
Notebook belum bisa dikalahkan oleh tablet. Beberapa keunggulan seperti kenyamanan mengetik, tak akan anda dapatkan di tablet. Beberapa produsen laptop masih mengeluarkan produk mereka walau dengan frekuensi tak sebesar saat tablet belum hadir.



Desain

Acer Aspire E11 memperkenalkan desain Flow Curve. Desain ini terlihat pada bagian engsel yang dibuat sedikit menikung. Dalam posisi tertutup, konsep desain ini akan membuat permukaan nampak sejajar dari depan ke belakang. Sehingga perangkat nampak lebih ramping. 

Ketebalan Acer Aspire E11 hanya 21.7 mm dengan berat 1,2 kg. Terasa nyaman saat dibawa maupun dipegang. Pada bagian samping hanya ada sedikit port, yang memberikan kesan flat sekaligus minimalis. Beberapa port penting dipindahkan ke bagian belakang. 

Konektivitas

Pada bagian samping kanan anda hanya akan menemukan lubang security. Lubang ini digunakan untuk mengunci laptop agar terhindar dari pencurian. Pindah ke sebelah kiri, kita dapat berjumpa dengan port audio combo, USB 2.0, serta card reader.

Di bagian belakang kita bertemu dengan port DC charger, RJ 45 LAN connector, USB 2.0, USB 3.0, dan HDMI. Secara keseluruhan port yang dimiliki cukup lengkap. Walau tanpa D-sub VGA, telah digantikan berupa port yang 'lebih universal' yaitu HDMI. Dilengkapi juga dengan WiFi Link 802.11b/g/n, dan Bluetooth v4.0.

Layar

Acer Aspire E11 mengungsung layar HD+ (1366 x 768) berukuran 11,6". Resolusi layar yang disajikan termasuk ramah bagi mata. Font-font kecil masih dapat terlihat dengan jelas. Bezel layar di bagian bawah sangat tebal untuk ukuran 11,6". Namun hal ini juga tidak terlalu berpengaruh bagi anda yang lebih terfokus pada apa yang disajikan oleh layar.


Keyboard & Touchpad

 Acer Aspire E11 menyediakan keyboard yang cukup baik. Nyaman saat ditekan dan memiliki fungsi lengkap adalah beberapa keungulannya. Jika ditekan dengan cepat akan menimbulkan bunyi yang tidak mengganggu. Bagi pemilik jari besar, menekan tombol navigasi mungkin akan sedikit kesulitan. Tombol navigasi ukurannya 50% lebih kecil dari tombol alfabet, dan juga seolah-olah menyatu dengan tombol fungsi Page Up dan Page Down.

Pindah ke touchpad, kita dimanjakan dengan touchpad jumbo berukuran 4,65". Acer Aspire E11 menyediakan touchpad yang menyatu dengan tombol klik. Dengan beberapa fungsi tambahan seperti scroll, zoom, dan rotate sangat membantu dalam bernavigasi.

Tanpa Cooling Fan

Acer membuat notebook ini tanpa kehadiran kipas pendingin atau cooling fan. Hal ini dimaksudkan agar perangkat tidak terdengar bising saat beraktivitas. Hasilnya memang benar, laptop tidak mengeluarkan suara sedikitpun (sunyi). Termasuk juga tidak membuat ventilasi di samping bodi. Jika digunakan dalam kurun waktu yang lama, hawa panas terasa dibagian bawah perangkat, sementara di bagian keyboard terasa hangat.

Performa 

Acer Aspire E11 ditenagai oleh Prosesor Intel Celeron N2840 2,16 Ghz dan mampu dipacu lagi menjadi 2,41 GHz. Prosesor yang cepat akan mempercepat proses pengolahan data, sehingga meminimalisir terjadi lag saat digunakan. Apalagi didukung dengan DDR 3 RAM 2 Gb, serasa tanpa hambatan.

Acer Aspire E11 juga menyertai dengan hardisk 500Gb yang mampu menampung data-data anda dalam jumlah yang besar.

Kesimpulan

Ukuran yang ramping, desain apik, ringan, serta bertenaga membuat anda harus menempatkan pilihan anda pada Acer Aspire E11.

Kelebihan

- Desain apik
- Ramping
- Tidak berisik
- Touchpad besar
- Prosesor cepat

Kekurangan 

- Keyboard standar
- Tanpa fan procy, dikhawatirkan overheat


 
Rp. 3.800.000,- [NEGO]
Ready Stock: Black
Call: 081 337 803 556 ( Gede Wiriana)


Kamera saku premium, Ricoh GR, yang diperkenalkan tahun 2013 slalu kini mendapat pembaruan dengan dihadirkannya Ricoh GRII.

ricoh GRII-1
yc

ricoh GRII-2
yc
Ricoh GRII masih berbagi desain dan spesifikasi dengan Ricoh GR. Tampilan fisiknya sama persis. Di bagian depan Anda tetap dapat menemukan lensa 28mm dengan bukaan diafragma F/2.8 dan sebuah layar LCD berukuran 3 inci dibagian belakang bodinya.

ricoh GRII-3
yc
 Seperti versi lawasnya, Ricoh GR II tetap mengandalkan sensor CMOS APS-C 16.2 megapixel tanpa optical low-pass filter dan prosesor GR ENGINE V. Meski spesifikasinya ini sama, pengaturan auto white balance dan kendali noise di ISO tinggi Ricoh GRII diklaim lebih baik dibandingkan Ricoh GR.

Pembaruan baru terlihat di konektivitasnya. Ricoh GR II kini telah dilengkapi WiFi dan NFC. Selain tersedia aplikasi Image Sync yang dapat digunakan untuk berbagi foto ke smartphone atau tablet, Ricoh GRII secara ekslusif juga didukung dengan satu aplikasi baru yaitu GR Remote. 

ricoh GRII-4
yc

Aplikasi GR Remote sangat praktis karena dirancang berbasis web. Jadi, pengguna tidak perlu install aplikasi ini ke dalam smartphone atau tablet untuk menggunakannya. GR Remote bisa diakses melalui peramban Google Chrome atau Safari. Dengan aplikasi ini, seluruh pengaturan kamera bisa langsung diatur lewat smartphone atau tablet. Opsi pengaturannya mencakup pengaturan autofocus, ISO, mode foto seflie hingga memotret secara manual. Dan, untuk berkreasi dengan hasil foto tersedia 17 efek filter di Ricoh GRII. Enam diantaranya adalah filter baru yaitu Clarity, Brilliance, Bright, Portrait, Vibrant dan HDR tone.

Ricoh GR II akan tersedia mulai bulan Juli 2015. Harganya dipatok US$800 atau sekitar Rp10.638.400. Belum ada info kapan produk ini akan tersedia di Indonesia. 


Spesifikasi
Ricoh GRII
Sensor
APS-C 16.2 megapixel, tanpa optical low pass filter
Prosesor
GR ENGINE V
ISO
100-25600
Autofokus
Contrast Detect (sensor), Multi-area, Center, Selective single-point, Tracking, Single, Continuous (4fps), Face Detection, Live View
Lensa
28 mm F/2.8
Layar
3-inci 1.230.000 titik.
Video
1920 x 1080 (30p, 25p, 24p), 1280 x 720 (60p, 50p, 30p, 25p, 24p), 640 x 480 (30p, 25p, 24p)
Kartu Memori
SD/SDHC/SDXC
Konektivitas
USB, HDMI, WiFi, NFC
Dimensi
117 x 83 x 35 mm
Bobot
251g


Sesuai prediksi, Lenovo akhirnya ikut terjun ke bisnis mini PC dengan wujud seukuran flashdisk. Ini terlihat dengan dirilisnya PC Stick perdananya, Lenovo IdeaCentre Stick 300.
Lenovo idacentre stick 300-1
source: yangcanggih.com
 
Sama seperti PC Stick yang disiapkan Intel, Lenovo IdeaCentre Stick 300 juga hadir dengan SoC Intel Atom Z3735F Bay Trail, RAM 2GB dan ruang penyimpanan yang kapasitasnya 32GB. Konektivitas yang didukungnya terdiri dari WiFi, Bluetooth 4.0, HDMI, micro USB, dan tesedia port USB serta slot kartu micro SD. 

Dengan dimensi 3.9 x 1.5 x 0.6 inci, PC ini memang sangat praktis dan bisa menjadi solusi terjangkau untuk tugas komputasi harian yang tidak terlalu berat. Atau, bisa juga difungsikan sebagai sarana multimedia untuk memutar koleksi film Full HD Anda. Untuk menggunakan Lenovo IdeaCentre Stick 300, Anda hanya perlu menancapkannya ke port HDMI di layar monitor. Kemudian, pasang USB atau wireless mouse dan keyboard agar Anda bisa langsung menggunakannya seperti PC pada umumnya untuk mengolah dokumen atau berselancar di Internet. 

lenovo-ideacentre-stick-300-2
source: yangcanggih.com

Lenovo IdeaCentre Stick 300 akan tersedia di bulan Juli 2015 dengan harga jual US$129 atau sekitar Rp1.700.000. Harganya ini setidaknya lebih terjangkau US$20 dari PC Stick milik Intel. Dan, dalam paket pembeliannya Anda juga akan langsung mendapatkan OS Windows 8.1 dengan Bing, Microsoft Office 365 yang bisa digunakan gratis hingga 3 bulan dan upgrade gratis ke Windows 10. 




Pada era globalisasi, laptop sangat dibutuhkan untuk memberikan fasilitas tambahan dalam belajar, bermain, dan bekerja. Tak heran jika pabrik-pabrik laptop di seluruh dunia berlomba untuk menghadirkan laptop sebagai sarana pelengkap kebutuhan manusia.

Desain Ringkas

Pertama kali bertemu laptop ini, langsung memberikan kesan 'langsing'. Dengan bagian tertebal dan tertipis masing-masing 2,2 cm~1,3cm membuat laptop ini salah satu netbook tipis, walau lebih tebal bebetapa milimeter dari ultrabook. Bagian samping yang flat, dan keseluruhan yang agak kotak memberi kesan solid pada laptop ini. Pada penutup layar diberi tambahan texture agar meminimaliris terjadinya slip pada tangan.

Di bagian bawah laptop, diberi 4 bantalan karet untuk mencegah slip dengan alas. Selain itu 2 bantalan karet pada bagian belakang dibuat lebih tebal agar sirkulasi udara belakang lebih lancar. Sehingga membuat udara lebih leluasa masuk ke dalam fan procy.
 

Konektivitas

Pada samping kanan, terdapat 4 port. Ada port DC untuk charging laptop dengan design khas lenovo 'kotak kuning'. Disediakan juga USB 2.0 seperti laptop umumnya, memory card reader, dan audio combo.

Pindah ke sisi kiri kita dapat menemukan exhaust dari fan procy. USB 3.0 menjadi pelengkap konektivitas yang memiliki kecepatan hingga 10x dari USB 2.0.  Ethernet port yang diringkas sedemikian rupa sehingga mengikuti lekuk laptop secara keseluruhan, serta port HDMI untuk multimedia.

Dari keseluruhan, hanya disediakan 2 USB port yang masih kurang untuk penggunaan sehari-hari.




Keyboard dan Touchpad

Keyboard 'round corner' khas lenovo selalu menyertai laptop keluarannya. Kali ini keyboard yang disajikan cukup nyaman untuk pemilik tangan yang tidak besar. Saat ditekan tuts terasa turun dengan perlahan sehingga mengurangi bunyi tuts. Dengan texture pada tuts membuat kemungkinan slip saat mengetik menjadi lebih kecil.

Touchpad sebesar 3,75" (belum termasuk tombol) adalah ukuran yang sedang untuk laptop 11,6". Dengan pemisahan antara tombol klik dan touchpad diharapkan agar saat menggunakan touchpad tidak terjadi kesalahan sehingga pengguna tanpa sengaja menekan klik.

Tombol klik bagian kiri cenderung lebih keras untuk ditekan daripada sebelah kanan. Hal tersebut berakibat pada bunyi tombol kiri yang lebih keras. Namun bunyi tersebut tentunya tidak berpengaruh besar pada penggunaan sehari-hari.
Layar

 Lenovo menyematkan layar berukuran 11,6" bertipe LED anti-glare. Tambahan teknologi anti-glare pada layar membuat layar dapat merekan kesilauan dari pantulan sinar saat digunakan. Saat digunakan di tempat terang layar akan tetap berfungsi dengan baik tanpa pantulan sinar.


Dapur Pacu 

Untuk jeroan, Lenovo S20-30 masih menggunakan prosesor Intel Celeron N2830 (Baytrail) yang mampu berpacu hingga kecepatan maximum 2,416 GHz. Sangat besar untuk laptop berukuran mini. Disediakan juga RAM DDR3 2GB, sama seperti Lenovo E10. Sedikit perbedaan, kapasitas hard disknya lebih besar, yaitu 500GB. Hardik yang disediakan cukup untuk menyimpan data-data pengguna dengan lebih leluasa. Urusan konektivitas, Lenovo S20-30 telah dilengkapi Wi-Fi 802.11n dan Bluetooth 4.0 versi terbaru yang memudahkan pengguna dalah hal koneksi dan sharing.

Kesimpulan

Untuk anda yang mencari laptop berukuran sedang yang langsing, Lenovo S20-30 cocok anda miliki. Didukung harddisk yang berkapasitas besar menunjang aktivitas anda dalam banyak hal.

Kelebihan

- Tipis
- Desain kokoh
- Layar anti glare
- Harddisk besar
- Prosesor cepat
- Bluetooth versi terbaru
- Baterai bisa dilepas

Kekurangan

- Touchpad masih ukuran rata-rata
- Port USB masih kurang
- Tidak ada port VGA D-sub


Rp. 3.545.000,- [NEGO]
Ready Stock: Black
Call: 081 337 803 556 ( Gede Wiriana)


Pabrik teknologi asal Tiongkok, Asus, kembali meluncurkan varian netbook tipis berukuran 11,6. Varian ini memiliki 4 warna seperti pada gambar. Varian ini adalah versi terbaru dari pendahulunya yakni Asus X201 E. Keduanya memiliki banyak kesamaan. Keyboard intitutive dan touchpad yang luas adalah kesamaan dari seri sebelumnya dan ini juga seakan menjadi ciri khas dari produk Asus. Namun Asus X200M (2,56 cm) lebih tebal daripada Asus X201E (2,2 cm).

Keyboar intitutive andalan Asus sangan nyaman digunakan untuk mengetik berlama-lama. Tuts yang tidak terlalu dangkal membantu pengetikan menjdai lebih cepat. Belum lagi ukuran keyborad yang cukup besar nyaman digunakan orang dewasa maupun anak-anak.

Touchpad multigersture sebesar 4,7" memudahkan pengguna bernavigasi tanpa hambatan. Multigesture yang sensitif membuat pengguna tidak perlu menekan touchpad telalu keras yang menyebabkan pegal. Multigesture ini cukup untuk melakukan rotating gambar, scroll, zoom, right click, pindah window (untuk win 8), dan masih banyak lagi.
 
Dari segi layar, kita dapat menemukan layar berukuran 11,6". Ukuran tersebut cukup ideal, tidak terlalu kecil tidak terlalu besar. Ukuran tersebut juga mudah dibawa berpergian, sehingga sangat menunjang mobilitas penggunanya. Dengan rasio layar 16:9 sangat ideal digunakan untuk mengetik, menonton film, browsing, dll. Resolusi yang ditawarkan sudah sangat menunjang pekerjaan. Dengan layar HD+ LED Backlight 1366 x 768 pt sudah melebihi standar layar yakni HD (1280 x 768). 

Dapur pacu Asus X200M adalah Intel® ULV Celeron® 1007U Processor, dengan dukungan RAM DDR3 4 Gb yang sangan cukup untuk kebutuhan mobilitas penggunanya. Ukurannya yang relatif mini dengan dukuran RAM tersebut mampu menjalankan game-game yang ada di Win 8 Store dengan lancar.

Untuk masalah penyimpanan Asus X200M mengalami peningkatan dari versi lawas. Asus X201E hanya memiliki penyimpanan 320 Gb, namun pada versi X200M telah meningkat menjadi 500 Gb. Peningkatan ini memberikan keleluasaan dalam hal penyimpanan bagi penggunanya.
 
 Port konektivitas yang disediakan cukup lengkap untuk ukuran 11,6". Pada sebelah kiri terdapat port VGA mini D-sub, DC adapter, HDMI, USB 3.0. Dengan adanya USB 3.0, maka pengguna tidak perlu menunggu lebih lama lagi saat transfer data. USB 3.0 memiliki kecepatan tertinggi hingga 1,25 Gb/s. Pindak ke sebelah kanan, kita dapat menemukan port MMC. SD, headset, 2 USB 2.0, RJ 45 LAN port, dan juga disediakan lock port untuk mencegah pencurian.

Untuk 'memaksakan' agar laptop tetap mini, Asus membuat design yang unibody. Artinya, seluruh komponen menyatu tanpa bisa diupgrade langsung pemilik. Seandainya baterai laptop rusak, maka pemilik harus membawanya menuju Asus Center.

Kesimpulan:

Laptop mini dengan konektivitas lengkap, layar jernih, penyimpanan besar, RAM memuaskan, dengan touchpad besar, dan keyboard intitutive sangat cocok digunakan bagi anda yang sering berpergian tanpa mencemaskan performa.

Kelebihan:
- Ringan (1,2 Kg)
- RAM besar
- HDD besar
- Touchpad luas
- Keyboard nyaman
- Layar HD+
- Ringkas

Kekurangan:
- Tebal
- Camera kurang jernih
- Touchpad kadang menghalangi saat mengetik
- Bingkai layar terlalu tebal
- Baterai tidak bisa diganti



Rp. 3.600.000,- [NEGO]
Ready Stock: Black & White
Call: 081 337 803 556 ( Gede Wiriana)




image source: jagatreview.com

image source: jagatreview.com

image source: jagatreview.com



Spesifikasi Umum



Processor
Intel Quad Core Z3735F ( 2M Cache, Up to 1,83 GHz)
Memori
DDR3 2GB
Storage
eMMC 32GB + Hard disk 500GB on keyboard

Micro SD up to 64 GB
Graphics
Intel IGP
Layar
10.1” HD 1280 x 800
Koneksi
IEEE 802.11 b/g/n dan Bluetooth 4.0
USB2.0
1
Micro USB
1
Mini HDMI
1
Audio in/out
1
Cardreader
1
Camera
2 ( 2 MP Rear; 0,3 Front)
Micro SIM
3G
Baterai
6000 mAh
Operation System
Microsoft Windows 8.1
Dimensi Tablet
259 x 173 x 10,3 mm
Dimensi Keyboard
259 x 181,6 x 24,3 mm
Berat Tablet
0,64 Kg
Berat Docking
1,25 Kg



  Rp. 3.950.000,- 
[NEGO]
Ready Stock

Contact: 081 337 803 556